Ads 468x60px

Sabtu, 24 September 2011

Penjelasan apa itu teknologi MPLS?? ( bag II )

Berikut beberapa contoh aplikasi teknologi MPLS dalam jaringan data.


Gambar di atas adalah contoh jaringan MPLS secara umum. Awan sentral merupakan jaringan MPLS itu sendiri. Semua lalu lintas data dalam awan ini adalah MPLS label. Semua trafik antara jaringan Provider MPLS dan jaringan pelanggan tidak berlabel MPLS (IP misalnya). Pada sisi masuknya ke jaringan MPLS, router PE menambahkan label MPLS untuk paket. Pada sisi (keluar) egress dari jaringan MPLS, router PE menghapus label.

Penjelasan cara kerja :
  1. Sebelum data masuk pada jaringan MPLS, Router PE pertama akan membangun LSP lewat jaringan MPLS menuju ke router PE tujuan.
  2. Trafik non-MPLS (Misal frame relay, ATM, Ethernet, dll) dikirim oleh pelanggan melalui Router CE menuju ke ingress PE yang menghubungkan ke jaringan MPLS.
  3. Router PE akan mencari informasi dalam paket yang dikirim untuk mengasosiasikannya dengan FEC, kemudian menambahkan label MPLS yang sesuai ke paket.
  4. Paket dikirim melalui LSP dengan setiap router P (Provider) akan menukar label sebagaimana yang telah diset dalam LIB ( Label Information Base ) untuk meneruskan paket ke hop selanjutnya.
  5. Pada PE egress (ujung), label MPLS terakhir dilepas dan paket diteruskan oleh mekanisme routing tradisional.
  6. Paket hasil untuk CE tujuan dan ke jaringan pelanggan.

Salah satu teknologi yang menggunakan jaringan MPLS adalah VPN (Virtual Private Network).  Pada posting selanjutnya akan saya kumpulkan informasi mengenai apa itu VPN. (Penjelasannya urut sedikit demi sedikit biar tida bingung).

Selasa, 20 September 2011

Penjelasan apa itu teknologi MPLS?? ( bag I )



MPLS adalah singkatan dari Multi Protocol Label Switching. Merupakan sebuah metoda komunikasi data hasil dari pengembangan jaringan IP tradisional pada jaringan ATM (Asynchronous Transfer Mode) yaitu dengan mengandalkan sistem label switching. Dengan label switching paket-paket data akan keluar masuk dengan kecepatan yang tinggi karena banyak sekali proses yang dapat diringkas.

Keuntungan mengunakan teknologi MPLS :
  • Mengurangi banyaknya proses pengolahan di IP routers, serta memperbaiki proses pengiriman suatu paket data. 
  • Menyediakan Quality of Service (QoS) dalam jaringan backbone, sehingga setiap layanan paket yang dikirimkan akan mendapat perlakuan sesuai dengan skala prioritas.

Bridge dan Switch mempunyai fungsi yang sama yaitu membagi jaringan ke dalam Collision Domain yang lebih kecil. Perbedaan Bridge dan Switch adalah bahwa Switch lebih cepat dan mempunyai jumlah port yang lebih banyak sehingga dapat mendukung kepadatan yang lebih tinggi.

Router dalam melakukan pengambilan keputusan ditentukan oleh semua informasi yang ada dalam sebuah label switching dengan melihat nilai suatu label yang panjangnya tertentu. Tabel ini biasa disebut Label Forwarding Information Base (LFIB).

Gb. Contoh struktur pada paket MPLS

Label switch ini akan mempermudah kerja router dan switch. Dalam jaringan MPLS, sekali suatu paket telah dibubuhi “label”, maka tidak perlu lagi terdapat analisa header yang dilakukan oleh router, karena semua pengiriman paket telah dikendalikan oleh label yang ditambahkan tersebut.

Istilah-istilah dalam jaringan MPLS :
  • Label-Switched Router (LSR) ingress : Label pada titik pertama (top label)
  • Label-Switched Router (LSR) egress : Label pada titik terakhir (bottom label)
  • Label-Switched Path (LSP) : Penghubung antar LSR
  • Forwarding Equivalence Class (FEC) Setiap router MPLS secara independen memilih hop berikutnya untuk memberikan FEC.  Sebuah FEC menggambarkan sekelompok paket dari jenis yang sama. Semua paket yang ditetapkan ke sebuah FEC menerima perlakuan routing yang sama. FEC dapat didasarkan pada rute alamat IP atau persyaratan layanan untuk paket, seperti latency rendah.
  • Label Information Base (LIB) : Tabel routing yang dibangun router MPLS untuk bagaiman meneruskan data.Tabel ini menghubungkan setiap label dengan FEC yang sesuai dan port outbond untuk meneruskan paket. Tabel LIB biasanya dibangun di samping routing tabel dan Forwarding Base Information (FIB) yang mempertahankan router tradisional. 
Kalo cuman baca aja kayaknya masih bingung nich apa itu MPLS. Makanya perlu ada contoh. OK.. Pada postingan berikutnya aku akan coba tampilkan contoh konfigurasi n penjelasan cara kerjanya dari hasil cari-cari di mbah Google yang paling mewakili dari penjelasan di atas. Stay tune!!!











Selasa, 13 September 2011

Kumpulam Foto Madiun Tempo Dulu

Tiba-tiba pengen kumpul-kumpul foto-foto Madiun tempoe doeloe yang menyimpan banyak sejarah. Banyak juga nich hasil searching2. Mohon maaf kalo ga di spoiler (jadi kudu kuat BW hehehe)






Aku lanjutin forony di sini nih biar ga berat load halamannya, klik di sini

Kontributor

Baca juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...