Habbatussauda adalah sejenis tumbuhan yang banyak terdapat di kawasan Mediterania dan di kawasan yang beriklim gurun. Nama biologinya adalah Nigella Sativa, di Eropa dikenal sebagai "black seed" atau "black cummin", di Malaysia dan Indonesia dikenal sebagai "Jinten Hitam", di Mesir dia lebih dikenal sebagai "Habbah Barakah" (karena kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit). Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam sehingga orang arab menamakannya habbatus sauda yang berarti biji hitam.
Biji yang kecil ini ternyata, Subhanallah, mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bhakan pada penelitian terakhir disebutkan kalau biji hitam ini mampu membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (immunity sistem) yang mampu mengusir dan mempertahanakantubuh dari serangan berbagai macam penyakit.Habbatussauda telah digunakan ribuan tahun lamanya. Terbukti dengan ditemukannya minyak habbatusauda di pekuburan Tuthankhamen (kuburan raja-raja mesir kuno). Dahulu, minyak habbatussauda juga dikonsumsi oleh raja-raja jaman Yunani kuno dengan dijadikan tanaman ini sebagai tanaman yang berkhasiat membantu mereka di akhir-akhir kehidupannya. Di bebrapa negara di Benua Asia (terutama Asia timur bagian tengah) dan Benua Eropa timur bagian tengah, habbatussauda digunakan untuk mengangkat derajat kesehatan dan pengobatan pada banyak penyakit ringan dan berat.
Tanaman habatussauda secara keselurhan tampak seperti segitiga, bijinya berwarna hitam, beraroma sangat menyengat dan rasanya pahit, memiliki tinggi 35-50 cm yang bercabang dan melingkar pada bagian atasnya, berambut, memiliki bunga-bunga dengan warna putih kebiruan, dan dipenuhi dengan dedaunan. Butir-butir habbatussauda dapat mereproduksi diri dengan sendirinya dan akan mengalami metamorfosis (perubahan dan pematangan bentuk fisik) dari biji (yang pada awalnya) berwarna putih menjadi biji yang berwarna hitam.
0 komentar:
Posting Komentar